Sabtu, 16 Februari 2013

Misteri Puncak Jayawijaya

,


Puncak jayawijaya adalah puncak tertinggi di Indonesia yang terletak di Pulau Papua. Saking tingginya, tempat itu diliputi salju abadi. Bagi para pendaki gunung dan pencipta dan pencinta alam, melewatkan waktu di Puncak Jayawijaya adalah sebuah impian. Akan tetapi, taukah anda misteri yang tersimpan di hamparan salju itu?
Setelan dilakukan penyelidikan aekeologis ternyata di balik tumpukan salju terdapat ribuan fosil. Penemuan fosil. Penemuan fosil dimaklumi adanya,tetapi ada sedikit yang mengganjal karena ternyata fosil tersebut bukan rangka binatang darat, melainkan binatang laut. Bagaimana binatang-binatang laut dapat memfosil di Puncak Jayawijaya yang sangat tinggi? Tentu teori yang paling masuk akal Puncak Jayawijaya dulunya terendam lautan. Bagaimana bisa?
Pulau Papua disebut juga New Guinea artinya pulau yang masih baru. Prosesnya terjadi berjuta-juta tahun yang lalu, kejadian alam apakah yang dapat mengangkat dasar laut menjadi daratan. Apakah proses terjadi tiba-tiba ataukah melalui rentang waktu yang panjang.
Pada 250 tahun yang lampau. Bumi ini hanya memiliki satu daratan luas yang disebut Benua Pangea. Pada kurun 240 juta hingga 65 juta tahun yang lampau, Pangea pecah menjadi dua membentuk Benua Laurasia dan Benua Eurasia. Benua Eurasia yang terdapat dibagian selatan pecah kembali menjadi daratan yang sekarang dikenal sebagai Amerika Selatan, Afrika, India, dan Australia.
Pulau Papua mulai terbentuk pada 60 juta tahun yang lalu. Ketika itu, Papua masih menyatu dengan Australia. Pengendapan intensif dan panjang akhirnya menghasilkan daratan baru, yakni cikal bakal Pulau Papua. Proses ini tentu saja tidak singkat. Pada skala geologi diperkirakan proses pengangkatan berkecepatan 2,5 kilometer per juta tahun. Proses ini masih dibarengi dengan tumbukan antar lempeng. Busur  pulau yang menjadi cikal bakal dari pulau dan pegunungan di papua dihasilkan dari tumbukan antar lempeng Indo-pasifik dengan Indo-Australia di dasar laut. Oleh sebab itu, masuk akal jika berada diketinggian 4.800 dari permukaan laut, fosil-fosil binatang laut masih dapat ditemukan di batuan gamping dan klastik yang terdapat di Pegunungan Jayawijaya.
Melihat fakta yang demikian. Pulau papua adalah potensi besar bagi penelitian geologis sekaligus dapat memberikan jalan terang tentang berbagai proses-proses alam yang pernah terjadi berjuta-juta tahun yang lampau.
Kemudian, terpisahnya Australia dan Papua oleh lautan berawal dari berakhirnya zaman es. Papua dan Auatralia akhirnya terpisahkan oleh es yang mencair. Hal ini pulalah yang menjelaskan mengapa binatang-binatang di Papua memiliki banyak kesamaan dengan binatang di Australia.
Hal yang dapat dipastikan, pengangkatan Pulau Papua ini tidak mengandung unsure-unsur supranatural, ini adalah murni fenomena geologis. Tidak ada alien dan tidak ada UFO hyang berperan didalamnya.

0 komentar to “Misteri Puncak Jayawijaya”

Posting Komentar