Cerita
in dimuali ketika pasangan suami istri George Lutz dan Kathleen memutuskan
membeli sebuah rumah besar bergaya colonial Belanda di Amityville pada Desember
1975. Rumah tersebut beralamat di 112 Ocean Avenue. Sebuah daerah pinggiran
kota di selatan Long Island, New York.
Tiga
belas rumah sebelum George dan Kathleen memutuskan membeli rumah seharga
$80.000 itu. Pemilik lama, Roland DeFeo, Jr., teleh menembak mati enam anggota
keluarganya di rumah tersebut. Di dalam peradilan DeFeo mengaku membunuh
seluruh keluarganya karena didorong oleh kekuatan setan yang ada di rumah
tersebut. Agen penjualan telah memperingatkan peristiwa pembunuhan yang
dilakukan De Feo, tapi baik George dan Kathleen merasa tidak ada masalah. Padahal
semenjak melakukan persetujuan, pembelian Kathleen mendapatkan mimpi buruk
tentang pembunuhan.
Pada 18
Desember 1975, keluarga George pindah ke rumah tersebut. Ketika itu, seorang
teman George menyarankan agar dilakuakan pemberkatan. Atas rekomendasi teman
George, seorang pendeta katolik bernama Bapa Ray (Bapa Ralph J. Pecoraro)
melakukan pemberkatan di rumah tersebut. Pemberkatan dilaksanakan pada sore
harinya ketika George dan Kathleen tengah membongkar barang-barang mereka.
Ketika mengibaskan air suci dan berdoa, Bapa Ray dengan jelas mendengarkan
suara yang mengatakan “Get Out!”. Apa yang didengar Bapa Ray tidak langsung
diceritakan pada George atau Kathleen. Dia baru memperingatkan George enam hari
setelahnya (24 Desember 1975). Dia memperingatkan George tidak menggunakan
ruang yang tadinya adalah kamar tidur Marc dan Yohanes Matthew DeFeo (anak-anak
dari Roland DeFeo, Jr). Di ruangan tersebutlah Bapa Ray mendengar suara yang
mengusirnya. Anehnya percakapan via telepon tersebut terputus tiba-tiba. Pada
kunjungan berikutnya Bapa Ray menderita demam tinggi dan pada lengannya
dijumpai tanda yang mirip dengan tanda stigmata.
Keluarga
George mengalami kejadian-kejadian aneh setelah tinggal selama 28 hari di rumah
tersebut. Berikut ini beberapa peristiwa yang tidak masuk akal yang menimpa
George, Kathleen, dan tiga anak mereka Daniel, Christopher, dan Melissa atau
Missy serta seekor anjing Labrador yang diberi nama Harry.
1.
Georgge selalu terbangun sekitar pukul 03:15
setiap paginya. Kemudian, tanpa sadar dia selalu pergi ke tempat penyimpanan
kapal. Diperkirakan di waktu-waktu tersebut DeFeo membunuh anggota keluarganya.
2.
Segerombolan lalat di setiap musim dingin selalu
dating dating dan mengganggu rumah tersebut.
3.
Kathleen sering merasakan seolah-olah dirinya
“sedang dipeluk” dengan penuh kasih oleh sesuatu kekuatan yang tidak terlihat.
4.
Kathleen menemukan sebuah ruang kecil yang yang
tersembunyi (sekitar empat kaki) di belakang basement. Dindingnya bercat merah
dan ruangan itu tidak tampak dalam denah rumah. Ruangan tersebut kemudian
dikenal dengan nama “The Red Room”. Harry selalu berjongkok seolah-olah
merasakan sesuatu yang negatif.
5.
Ada udara dingin, bau parfum dan kotoran di
dalam rumah. Anehnya tidak terdapat saluran udara atau jalur bagi sumber bau-bauan
tersebut.
6.
Putri mereka yang berumur 5 tahun, Missy,
mengisahkan teman imajinasinya yang bernama “Jody” yang memiliki mata yang
berwarna merah.
7.
George sealu dibangunkan oleh bunyi bantingan
pintu depan. Ia akan segera pergi ke lantai bawah untuk memeriksa keadaan dan
menemukan Harry tertidur di depan pintu. Tidak ada orang lain yang mendengar
suara itu kecuali dia.
8.
George mendengar bunyi-bunyian seperti “marching
band Jerman” atau suara seperti radio yang disetel tidak pada frekuensi yang
tepat. Namun, ketika dia perrrgi ke lantai bawah untuk mengecek, suara gaduh
akan berhenti.
9.
Setelah berdiam di rumah tersebut kelakkuan
George menjadi aneh. Dia mulai bermabukan di The Witches’ Brew, bar tempat
DeFeo menjadi salah seorang pelanggannya lama-lama disadari George memiliki
kemiripan kuat dengan Ronald DeFeo, Jr.
10.
Ketika mengecek tempat penyimpanan kapal pada
suatu malam, George melihat sepasang mata merah yang sedang memperhatikan dia
dari jendela kamar tidur Missy. Ketika ia pergi ke atas untuk melihat, George
tidak menemukan apapun. Kemudian, disimpulkan bahwa itu adalah “Jodie”.
11.
Kathleen sering mendapatkan berkas merah di
dadanya entah disebabkan oleh apa dan dia pernah diangkat sekitar dua kaki dari
tempat tidurnya.
12.
Kunci, jendela, dan pintu rumah dirusak oleh
suatu kekuatan yang tidak terlihat.
13.
Terdapat belahan kuku binatang yang besar di
salju yang kemudian dihubungkan dengan seekor babi besar pada 1 Januari 1976.
14.
Dinding aula dan lubang kunci pintu kamar bermain
yang ada di lonteng mengeluarkan lumpur berwarna hijau.
15.
Sebuah salib 12 inchi yang digantung Kathleen di
kamar kecil ditemukan terpasang terbalik dan menyemburkan bau.
16.
George tersandung oleh sebuah keramik singa
Tiongkok yang memiliki tinggi sekitar empat kaki yang kemudian meninggalkan
bekas gigitan pada salah satu mata kakinya.
17.
George pernah melihat Kathleen berubah menjadi
seorang wanita tua yang berumur sekitar 90-an.
“dengan rambut acak-acakan, muka penuh kerutan, dan air liur yang
menetes dari mulutnya yang ompong”.
Akhirnya pada Januari 1976, George
Lutz memutuskan pindah dari rumah tersebut. Kisah yang dialami keluarganya
menginspirasikan buku bertemakan Horror The Amityville Horror-A True Story
(1977) yang ditulis oleh Jay Anson (1921-1980). Penjualan buku ini diperkirakan
mencapai 10 juta kopi dari beberapa edisi.
serem....... abiz
BalasHapus